Celana Dalam Wanita & Sesaji Terbungkus Mori Bikin Heboh - Sebuah bungkusan kain putih yang dimasukkan ke dalam tas plastik berwarna merah menghebohkan warga Desa Kebasen, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (22/2/2010) sore. Bungkusan yang semula dikira jasad bayi tersebut ditemukan tepat di bawah terowong rel kereta api.
Warga yang penasaran pun akhirnya mendatangi lokasi penemuan untuk melihat dari dekat. Semua warga dan bahkan aparat polisi mengira, jika bungkusan tersebut adalah janin bayi yang dibuang.
Apalagi, di dalam bungkusan plastik merah ini ada bentuk bayi yang diikat dengan kain mori mirip pocong kecil. Namun aparat kepolisian setempat tidak berani membukanya. Selama dua jam, aparat menunggu tim identifikasi dari Polres Banyumas untuk mengetahui kejelasan isi bungkusan.
Tim identifikasi yang mendatangi lokasi kejadian, langsung memeriksa bungkusan yang dikira bayi ini. Dengan menggunakan kaos tangan jenazah, dan persiapan lainnya, tim identifikasi dengan pelan membuka tali pocong berbentuk bayi ini.
Namun, polisi dan warga akhirnya tertawa karena di dalam mori ternyata bukannya jasad bayi, melainkan sesaji yang diletakkan seseorang di dekat terowongan. Uniknya macam sesaji yang biasanya hanya ada bunga mawar, kemenyan, daun sirih dan keris, namun di sini juga terdapat celana dalam wanita dan alas bedak wanita. Diduga sesaji ini merupakan pelet untuk pengasihan.
“Memang benar ternyata hanya sesaji yang berada di dalam kain mori ini. Selanjutnya kami amankan sesaji ini,” ujar AKP Achmad Mudianto, Kapolsek Kebasen.
Karena merasa tertipu, Kapolsek Kebasen pun ikut tertawa namun ia mengaku bahagia karena bukan jasad bayi yang dibuang. Wargapun ikut menyalami Kapolsek karena ikut gembira. Akhirnya, bungkusan yang berisi sesaji ini pun langsung diamankan petugas untuk diselidiki siapa yang membuangnya.
Source: okezone.com
Home »» Serba Serbi »» Celana Dalam Wanita & Sesaji Terbungkus Mori Bikin Heboh
Celana Dalam Wanita & Sesaji Terbungkus Mori Bikin Heboh
Label:
Berita Terbaru,
Serba Serbi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar