Setelah melakukan pengujian secara ektensif perangkat-perangkat dari berbagai pemasok di laboratorium dan di lapangan, AT&T memilih untuk melanjutkan kerjasama dengan Ericsson untuk mengimplementasikan LTE. Kesepakatan tersebut juga menjadi bagian dari strategi AT&T untuk terus meningkatkan kecepatan dan kinerja teknologi pita lebar bergerak 3G untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan dengan evolusi lanjutan teknologi GSM terkini, yakni LTE.
Sebagai bagian dari kesepakatan jangka panjang, Ericsson memperluas posisinya sebagai pemasok terpenting bagi AT&T dengan memasok perangkat jaringan LTE sekaligus serangkaian layanan dalam desain, deploy, dan optimalisasi jaringan LTE.
AT&T berencana melakukan ujicoba lapangan utuk teknologi LTE pada akhir tahun ini dan implementasi secara komersial dijadwalkan akan dimulai pada 2011.
"Ini merupakan tahapan penting dari strategi pita lebar bergerak masa depan kami, yakni dengan fokus untuk menghadirkan kombinasi terbaik dari kecepatan, kinerja, dan ketersediaan perangkat untuk pelanggan pada setiap tahap implementasi teknologi,” kata John Stankey, president and CEO AT&T Operations.
Menurutnya, AT&T memiliki keunggulan penting dalam LTE yang merupakan sebuah evolusi dari teknologi GSM yang mendukung jaringan kami serta mayoritas infrastruktur nirkabel di dunia saat ini.
"Kemampuan kami untuk bekerjasama memenuhi tuntutan pasar yang cepat berubah menjadi unsur penting dalam mendapat kepercayaan dari AT&T. Kami akan bekerja keras untuk kesuksesan peluncuran LTE dan mendukung AT&T dalam memperkenalkan layanan bisnis dan konsumer baru ke depan," ujar Hans Vestberg, president and CEO Ericsson.
AT&T sebelumnya dikenal Ericsson sebagai salah satu pemasok layanan dan produk akses berbasis kabel terkemuka di dunia . Ericsson dapat menawarkan solusi berbasis kabel untuk mempercepat kemampuan AT&T dalam menghadirkan produk dan layanan baru berbasis pita lebar ke pasar.
Saat ini, Ericsson telah menandatangani kontrak LTE secara komersial dengan empat operator terkemuka di dunia, dua diantaranya operator di Amerika Serikat, pasar LTE yang paling cepat pertumbuhannya di dunia.
LTE, teknologi komunikasi bergerak terkini, memungkinkan transfer data berukuran besar dengan sangat cepat secara efisien dan murah melalui optimalisasi spektrum frekuensi. Dengan ditingkatkannya kecepatan dan dikuranginya latency, memungkinkan pelanggan bisa menikmati berbagai macam aplikasi seperti web secara real time, games online, kolaborasi media social dan video conferencing dengan mudah di manapun dan kapanpun berada. LTE akan memenuhi tuntutan aplikasi-aplikasi internet bergerak yang lebih canggih di masa depan.
Ericsson terus mendorong standar terbuka dan memberikan pengaruh terbesar bagi diluncurkannya spesifikasi LTE. Ericsson berharap akan memegang 25 persen paten penting untuk LTE, yang menjadikannya sebagai pemegang paten terbesar di industri.
LTE merupakan evolusi lanjutan teknologi nirkabel yang dipelopori Ericsson bersama AT&T sejak dua dekade yang lalu dan merupakan salah satu fokus utama AT&T dalam berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi pita lebar bergerak (mobile broadband)
AT&T melayani lebih dari 85.1 juta pelanggan dan telah melihat pertumbuhan pita lebar bergerak yang mencapai 5.000 persen dalam tiga tahun terakhir. Smartphone hanyalah menjadi salah satu contoh inovasi yang dihasilkan dari investasi dalam teknologi pita lebar bergerak.
Source: okezone.com
Home »» Serba Serbi »» Ericsson Bantu AT&T Implementasi LTE di AS
Ericsson Bantu AT&T Implementasi LTE di AS
Label:
Ilmu Pengetahuan,
Komputer,
Serba Serbi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar