Tahun Baru Imlek merupakan momen yang tepat bagi segala komponen bangsa untuk bersatu membangun Indonesia. Tidak hanya membangun di bidang ekonomi, tetapi juga di bidang sosial dan budaya. Demikian disampaikan politisi muda pribumi-Tionghoa Daniel Tjang, Ketua Umum Perhimpunan Marga Xu se-Indonesia Sumadi Kusuma, dan Ketua Forum Masyarakat Tionghoa Idris Sutarji
"Tahun Baru Imlek dapat dimaknai tidak saja sebagai ajang silaturahmi keluarga, tetapi juga antarumat beragama," ujar Sumadi.
Sementara itu, Daniel, Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa, mengatakan, Tahun Baru Imlek dapat menjadi kesempatan bagi pribumi-Tionghoa untuk melakukan konsolidasi mewujudkan kemandirian bangsa di bidang pangan, energi, dan lainnya.
Ketiganya juga sepakat, semakin tahun, perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia semakin marak. "Sekarang barongsai sudah ada di mana-mana, dari mal sampai tempat terbuka, dari Jakarta sampai ke kota-kota kecil," ujar Idris.
Hal ini diamini Daniel. Selain atraksi barongsai, acara Cap Go Meh atau perayaan Bulan Purnama pertama setelah Tahun Baru Imlek semakin dirayakan secara terbuka. Acara itu juga skalanya semakin besar. "Dulu mungkin hanya di kelenteng, tapi sekarang dirayakan di Jakarta International Expo. TV juga sudah menayangkan liputan Imlek sejak dua minggu lalu, padahal dulu hanya dua hari sebelumnya," imbuh Daniel.
Source: kompas.com
Home »» Serba Serbi »» Imlek, Momen Tepat Galang Persatuan
Imlek, Momen Tepat Galang Persatuan
Label:
Berita Terbaru,
Serba Serbi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar