Viagra, Perlukah Dikonsumsi Wanita?

SEIRING perkembangan zaman, kini tak sedikit wanita mengonsumsi pil pembangkit libido. Sama halnya dengan jenis obat-obatan lainnya, terdapat efek samping jika obat ini digunakan terus-menerus, khususnya pada kehidupan seksual pasangan suami istri.

Efek samping yang terlihat pada penggunaan obat-obatan perangsang gairah seks seperti viagra secara terus-menerus adalah menciptakan jarak antara seks dengan komponen cinta.

Obat-obatan seks seperti viagra, malah dapat membuat kualitas bercinta makin dingin karena terbatas hanya pada aksi ranjang yang hebat, bukan hasrat birahi yang sebenarnya timbul karena cinta.

"Viagra bekerja dengan sangat sederhana. Meningkatkan aliran darah ke penis agar seorang pria mencapai ereksi. Sedangkan anatomi wanita tidak sesederhana itu. Mengobati libido rendah pada wanita dengan memakai pil mengabaikan fakta bahwa tingkat keinginan seks wanita sebenarnya sangat dipengaruhi oleh stres dan hubungan interpersonal yang dialaminya,” papar Mary Jo Rapini LPC, terapis seks sekaligus konsultan di Methodist Hospital Weight Management Center, Houston, Texas.

Padahal, seks sepatutnya menjadi media pelampiasan hasrat wanita, di mana ia bisa mendapatkan kepuasaan. Artinya, kinerja hati, jiwa, serta otak bekerja selaras dalam proses berhubungan intim, bukan hanya membutuhkan libido, dan Miss V.

Lantas, apakah konsumsi viagra disarankan untuk wanita? Andre T Guay MD FACP FACE, seorang ahli dari Klinik Lahey Northshore di Peabody, Massachusetts, menegaskan bahwa walaupun viagra dapat dikonsumsi pria, namun ini tidak berlaku bagi wanita.

“Wanita dapat menggunakan viagra jika direkomendasikan oleh dokter, dan asalkan mereka menyadari bahwa viagra tidak secara resmi disetujui (bagi wanita) dan tidak ada data keamanan dalam jangka panjang,” jelas Andre.

Semua PDE5s (jenis obat-obatan seksual) meningkatkan aliran darah. Pada pria, ini menyebabkan ereksi. Pada wanita, ini menyebabkan kegembiraan dan karenanya bisa meraih orgasme. Kendati demikian, Andre tetap tidak menyarankan wanita mengkonsumsi viagra ketika sanggama.

“Tapi, itu tidak secara langsung meningkatkan libido, baik pada pria maupun wanita. Dan sementara ada beberapa studi mengenai penggunaan viagra pada wanita, mereka telah menemukan hasil beragam. Memang dalam situasi yang tepat, viagra dapat bekerja untuk mengatasi masalah gairah. Tapi, bagaimana kalau tidak?,” tukas Andre.

Source: okezone.com



Bookmark and Share


Dapatkan Info Berita Heboh Terbaru Setiap Hari:


Sudah Tahu Yang Ini? :

0 komentar: