Banyak Anak Perempuan Nikah Dini di Sidoarjo - Sekitar 40 persen anak perempuan dari 3.000 keluarga di dua desa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menikah dalam usia dini dan putus sekolah.
Data tersebut merupakan hasil penelitian Education Network for Justice Indonesia yang dilakukan pada 2006-2007 dan disampaikan dalam jumpa pers Koalisi Perempuan Indonesia, Kamis (4/3/2010) di Jakarta.
Menurut peneliti Education Network for Justice Indonesia, M Firdaus, salah satu penyebab anak perempuan menikah dini adalah keinginan orangtua yang mendorong anaknya segera menikah karena tekanan ekonomi.
”Mereka dinikahkan orangtuanya dan rata-rata orangtua yang menikahkan anaknya pada usia dini dulunya juga menikah dini,” kata Firdaus.
Selain faktor kemiskinan orangtua, kata Firdaus, budaya masyarakat Sidoarjo yang masih kolot dan menafsirkan bahwa perempuan hanyalah berurusan dengan dapur, sumur, dan kasur turut menjadi faktor penyebab.
”Pemahaman agama yang bias jender juga mendorong. Yang menganggap harus menikah cepat, perempuan hanya tahu dapur, sumur, dan kasur, dan menganggap tidak penting pendidikan informal,” katanya.
Akibat banyaknya anak perempuan yang menikah dini, ungkap Firdaus, banyak pula perempuan yang putus sekolah dan buta huruf. ”Akses pendidikan untuk perempuan pun jadi terbatas pada akhirnya,” ujar Firdaus.
Source: kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar