Harun Pemuda Kanibal di Batam

Pemuda Asal Kendal Kanibal Layaknya Sumanto Teman Sendiri di Batam - Lelaki kanibal ala Sumanto ditemukan di Batam. Dia bernama Harun dan berusia 35 tahun. Berbeda dari Sumanto melakukan itu karena kondisi kejiwaannya terganggu, lelaki yang tinggal di belakang SMPN 12 Legenda, Batam Centre, tersebut melakukannya sebagai syarat untuk mempelajari ilmu kebal.

Perilaku nyeleneh lelaki asal Kendal, Jawa Tengah, itu terungkap setelah ditemukan mayat korbannya pada Rabu (3/3). Korban yang dikenali sebagai Fahmi Iswandi Sodikin itu tidak lain adalah rekan Harun, yang tinggal serumah.

kanibal harun sumanto
Mayat Fahmi ditemukan dalam kotak tripleks dengan posisi telungkup. Berdasar pengakuan Harun, dia membunuh rekannya itu tiga bulan lalu. Selama ini, dia menyimpan mayat tersebut untuk dimakan bagian demi bagian tubuhnya setiap hari.

Untuk itu, dia mengawetkan mayat tersebut sehingga tidak berbau. ''Yang pertama dia makan adalah jantungnya,'' ungkap petugas. Hari-hari berikutnya dia makan organ dalam korban satu demi satu. Kalau jantung korban dimakan mentah-mentah, organ yang lain dimasak terlebih dahulu dengan bumbu dapur atau dipanggang.

Selanjutnya, setiap malam Jumat dia makan daging tubuh korban, yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah, tersebut. ''Itu bagian dari ritual mempelajari ilmu,'' kata Harun kepada Kapolsek Batam Kota AKP Suka Irawanto.

Menurut Suka, sebelum memotong bagian tubuh korban untuk dimakan, Harun menyembah mayat korban dan meletakkan sesajen di dekatnya. Dengan makan daging Fahmi, Harun yakin bahwa ilmu kebal yang dimiliki korban bisa berpindah kepadanya. ''Hasil visum menunjukkan, organ dalam korban sudah tidak ada,'' katanya.

Tim Forensik Poltabes Barelang juga menemukan bekas irisan yang rapi di beberapa bagian tubuh korban. "Sayatannya sangat rapi. Pelaku juga diduga mengambil beberapa tulang iga korban karena hilang ketika jenazahnya ditemukan," tutur dokter Novi, anggota tim forensik.

Terkait dengan penyebab kematian korban, Novi menduga akibat pukulan benda tumpul pada belakang kepala korban. Hal itu sinkron dengan pengakuan Harun yang memukul kepala korban dengan martil.

Yang lebih sadis, Harun juga mencabut dua gigi seri bagian atas korban untuk kemudian dijadikan kalung. ''Kalung itu saya pakai saat ritual malam Jumat,'' jelasnya.

Mayat korban ditemukan warga yang mencari telur entok di semak belukar di belakang sekolah itu. Mereka melihat kaki manusia yang muncul dari dalam kotak di antara tumpukan sampah dan barang bekas.

Source: jawapost.co.id



Bookmark and Share


Dapatkan Info Berita Heboh Terbaru Setiap Hari:


Sudah Tahu Yang Ini? :

0 komentar: