Jaringan pembobol ATM dan pembuat kartu kredit palsu yang berhasil diringkus Mabes Polri, ternyata membeli seperangkat alat dari Singapura untuk melancarkan aksi jahatnya.
“Mereka membeli seperangkat alat di Singapura salah satunya skimmer. Di sana alat-alat tersebut memang dijual bebas,” ujar Dir II Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Raja Erisman kepada wartawan, Senin (15/2/2010).
Selain itu, kata dia, alat kejahatan lainnya seperti kamera juga selama ini di jual bebas. Bahkan, kata Raja, alat seperti kamera dapat diperoleh mudah di pertokoan Glodok, Jakarta.
“Alat-alat tersebut kemudian mereka rangkai sendiri sebelum melakukan aksinya,” tegas Raja.
Pihaknya mengaku tidak bisa melarang atau mencegah penjualan alat-alat tersebut. Pasalnya, sejauh ini, alat-alat tersebut memang diperbolehkan untuk dijual.
“Jam weker juga seharusnya dilarang karena bisa menjadi alat untuk membuat bom, tapi sampai sekarang kita tidak bisa melarang hal itu,” demikian pungkas Raja.
Sebagaimana diketahui, Mabes Polri kembali meringkus jaringan pembobol ATM dan pembuat kartu kredit palsu. Keduanya adalah Gunawan dan Agus Blaksit. Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan di Mabes Polri.
Source: okezone.com
Home »» Komputer »» Peralatan Kartu Kredit Palsu Dibeli di Singapura
Peralatan Kartu Kredit Palsu Dibeli di Singapura
Label:
Berita Terbaru,
Komputer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar