Ternyata, Sammy memakai sabu-sabu (nyabu) karena tak kuat mendapat tekanan dari Kerispatih. Sejak pulang manggung dari Hong Kong, akhir Januari lalu, Sammy dipaksa keluar dari Kerispatih.
"Badai bilang kepada Sammy, setelah dari Hong Kong, kamu keluar dari Kerispatih. Sammy sangat sedih karena sangat mengasihi Kerispatih," ungkap ibunda Sammy, Tiur Ida Simanjuntak, di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2010) malam.
Masih kata Tiur, Sammy depresi berat karena ada masalah internal dengan Kerispatih dan masalah itu timbul setelah pulang dari Hong Kong.
"Dia begitu (mengonsumsi sabu-sabu) karena ada tekanan dari bandnya. Lihat deh status FB (Facebook) dia begitu," jelas Tiur.
Setelah dibesuk beberapa personel Kerispatih pada Jumat, 5 Februari siang, Sammy langsung murung. Oleh karena itu, Tiur meminta Kerispatih tidak usah datang lagi menjenguk Sammy.
"Saya menyesal setelah mereka lihat dia. Sammy jadi depresi. Dia sangat mengasihi temannya. Dia dulu enjoy, sekarang gelisah. Kasih tahu mereka, jangan kunjungi Sammy lagi," kata Tiur.
Diduga, Kerispatih menghendaki Sammy keluar dari band sejak pria bernama asli Hendra Samuel Simorangkir ini terbelit kasus hukum dengan Giska. Sammy dilaporkan Giska mencuri mobilnya pada awal Desember 2009.
Saat membawa pergi mobil Giska, Sammy tidak mabuk. Tapi di bawah kendali narkoba. Hasil tes urin pun positif. Setelah itu, Kerispatih mengajukan perjanjian dengan Sammy yang isinya menyatakan, jika Sammy terlibat narkoba harus membayar Rp500 juta kepada Kerispatih.
source: okezone
0 komentar:
Posting Komentar