Inilah Alasan Pria Menyimpan Perselingkuhan - Dalam perkembangan teknologi dan gaya hidup, selingkuh rasanya hal lazim. Pelakunya juga tidak lagi malu menunjukkan kelakuannya. Kini, isu tidak setia selalu mengemuka dalam berbagai hubungan, bahkan pada hubungan kuat sekalipun.
Jika Anda termasuk salah seorang pria yang gemar selingkuh, saatnya Anda berpikir beberapa kali saat ingin bertobat pada pasangan. Sebab, mengaku jujur perbuatan Anda di “belakang”-nya selama ini, hanya akan menggiring hubungan menuju kehancuran.
Lebih baik Anda berjanji pada diri sendiri untuk memperbaiki perilaku dan menjadi pria baik. Dan jalan tobat terbaik, tentu memohon ampun kepada Tuhan. Nyatanya, wanita tidak benar-benar siap menerima kejujuran atas perselingkuhan pasangannya. Berikut ini alasan yang menguatkan kaum pria, agar tidak menceritakan perselingkuhannya, seperti diulas Askmen.
Hubungan akan berubah
Anda mengakui dan segera menyesali perbuatan, tapi sayangnya Anda terlambat. Hubungan dengan pasangan akan mengalami perubahan selamanya, dan tidak akan pernah sama seperti sebelumnya. Wanita akan sulit memercayai pria yang telah berselingkuh darinya. Bahkan jika Anda telah diberi pengampunan olehnya, perselingkuhan Anda tidak akan pernah ia lupakan. Pasangan akan selalu memiliki keraguan tentang Anda.
Wanita sebenarnya tidak ingin tahu
Wanita sering kali berpikir, mereka tidak ingin pasangannya menyimpan sebuah rahasia. Mereka selalu menuntut kejujuran sebagai sebagai salah satu kualitas terpenting dari seorang pria. Tapi, apakah wanita benar-benar ingin tahu semuanya? Wanita tidak tahu apa yang harus diperbuat jika pria mulai benar-benar jujur.
Saat Anda mengakui rahasia paling dalam dan paling buruk, bahkan merupakan sebuah aib, pasangan mungkin berpikir, dia ingin tahu apakah Anda telah menipu dirinya. Jauh lebih baik bila dia menjalani kehidupan dengan bahagia tanpa tahu detail rahasia terdalam Anda, dalam hal ini perselingkuhan.
Ini sangat egois
Menceritakan sebuah perselingkuhan hanya akan menguntungkan Anda dan perasaan Anda. Anda memanipulasi pasangan untuk memuaskan kesenangan “hewani” Anda, kemudian Anda katakan padanya karena rasa bersalah. Apakah ini suatu hal yang beradab?
Adakah cara lain baginya untuk mencari tahu sendiri, tanpa Anda memberi tahunya secara langsung? Hal ini tidak selalu tentang Anda. Pertimbangkan perasaan pasangan, bukan hanya perasaan dan keinginan Anda.
Dia akan pergi
Alasan ini mungkin paling memukul bagi Anda. Setelah dia mendengar pengakuan Anda yang telah berbuat “jahat” di belakangnya, kemungkinan besar dia memilih meninggalkan Anda.
Dia akan pergi dan mengambil segala sesuatu, termasuk semua teman dan harta yang Anda kumpulkan bersama. Sebaliknya, andaikata dia tidak memilih untuk meninggalkan Anda, maka kehidupan normal yang Anda jalani berdua terasa tidak sama lagi. Dia akan begitu dingin. Kalau hal ini begitu menakutkan, mungkin hidup dengan rasa bersalah lebih baik daripada hidup tanpanya.
Source: okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar